Saturday, October 17, 2009
Home »
aidilfitri
,
Bahasa Melayu
,
maaf zahir batin
,
pantun
,
puisi indah
,
puisi sedih
,
Puisi syahdu
,
syair
» TERPANGGUL AKU
TERPANGGUL AKU
Sambil ku baca
Sambil ku rangkul dalam jiwa
tidak lepas sebutan ku lalui
lemah ku menjadi jadi
lalu kucapaikan
sebuah quran usang
tiap ayat kerdil ku baca
kelangsungan meriah tiba
pada hakiki detik ketika
menjejak puisi sekalung rasa
yang terpanggul dimata
Maka ternyanyilah puisi
dalam alun malam ketika doa ku tiba
terpancar nampaklah serinya kata
lalu aku pasrah memahaminya
Ia menarik dan melarik jiwa
Benarlah dugaanku
dikejauhan itu betapa sebuah hati terpatah
gara karenah gila ku
terpana juga
aku menggigil dalam ruang kamar
persona dengan bayu aidilfitri
yang masih sepoi terasa
petanda mukjizat restu
bahawa inilah luka terakhir tinggalan ku.
(C) 2009, Shali
The way I look at the author's writing, his probable intention is in the last para. Read in that light, isnt this guy seeking forgiveness?
ReplyDelete--MediaDua
MediaDua :
ReplyDeleteSetiap orang pasti pernah melakukan kesilapan dan wajarlah kita saling memaafkan...
Tiada yang lebih luhur daripada hati yang ikhlas dan jiwa yang pasrah mencari keredhaan...
usahlah disedihkan lagi dan apalah kira dukanya jikalau kita saling maaf-memaafi,
ReplyDeletesedang para anbiya yang terdahulu juga menghanturkan doa memohon restu munajat kepada Illahi,
لا Ø¥ِÙ„َÙ‡َ Ø¥ِلا Ø£َÙ†ْتَ سُبْØَانَÙƒَ Ø¥ِÙ†ِّÙŠ ÙƒُÙ†ْتُ Ù…ِÙ†َ الظَّالِÙ…ِينَ
‘La ilaha illa anta Subhanaka inni kuntu minadz dzolimin’
namun, apalah pula derajat kita jikalau mahu pula diperbandingkan di antaranya walau para anbiya yang terdahulu dengan hanya sejengkal cuma,
salam hormat,
salam penuh kasih dan sayang,
Semoga kita temui, melalui kepedihan dan penyiksaan,
ReplyDeleteKekuatan untuk hidup dengan penuh keyakinan dan gurauan,
Semoga kita temui, melalui kecurigaan dan kemarahan,
Kekuatan untuk hidup dalam kehormatan dan kesucian,
Semoga kita temui, melalui keperitan dan ketakutan,
Kekuatan untuk menuju pengabadian jiwa
Semoga beroleh kesihatan dan kecergasan
Semoga kehidupan menganugerahkan kita
tubuh, semangat dan minda sempurna
Dan jika itu jua tiada dapat dimiliki
semoga kita temui dalam transformasi dan perjalanan ini
Saat penuh makna, juga ruang untuk mengasihi
Dan keamanan menyeluruh yang akan hadir
Bila kita merelakan diri kita untuk memaafkan
…dan meneruskan kehidupan
benar,
ReplyDeleteaku bersaksikan dengan kata-kata,
salam penuh kasih dan sayang,
kita PASTI akan tiba di pulau itu akhirnya,