Terdapat kisah-kisah haiwan dalam kehidupan dan perjuangan para Nabi dan Rasul AS, di antaranya adalah kisah tentang Qitmir, anjing yang menemani perjuangan 6 orang pemuda dalam mempertahankan keyakinannya. Meskipun anjing merupakan binatang najis, tapi ia dimuliakan oleh Allah SWT.
M. Yasin Owadally mengatakan dalam bukunya yg terjemahannya berjudul, QITMIR ANJING YANG DIBERKATI, ..."Kelak, ketika para Ashabul Kahfi itu dimasukkan ke syurga, maka Qitmir akan berkata kepada mereka, "Wahai para penghuni gua! Dulu saya selalu menemanimu dalam perjalanan itu, tetapi kini engkau masuk syurga dan meninggalkanku sendiri. "Para Ashabul Kahfi itu kemudian berdoa agar Allah SWT juga berkenan memasukkan Qitmir ke surga bersama mereka. Doa mereka dikabulkan, Qitmir, anjing yang diberkati, itu pun masuk surga dan tinggal selama-lamanya di dalamnya."
Maxalmena atau Ashabul Kahfi (atau: Maksalmina, Maxalmina, Makh shalmina, Maq Shalmaina, Mixilmina) adalah salah satu nama yang diambil dari sejarah Aulia 7 (Al Qur'an, Surah Al Kahfi). Yaitu kisah 7 pemuda yang tertidur lelap di dalam gua selama 309 tahun hijriah atau 300 tahun masehi, untuk melarikan diri dari kekejaman raja Dikyanus.
Menurut beberapa sejarahwan Islam, ketujuh pemuda tersebut bernama: Maxalmena, Martinus, Kastunus, Bairunus, Danimus, Yathbunus dan Thamlika. Serta seekor anjing bernama Kithmir, yang dipercaya sebagai satu-satunya anjing yang masuk Surga.
Banyak yang berpendapat sejarah ini terjadi di Suriah, tetapi ada beberapa ahli Al Qur'an dan Injil berpendapat mereka berasal dari Yordania.
0 comments:
Post a Comment